Empat gunung besar di Pulau Jawa, yaitu Merapi,
Merbabu, Sumbing dan Sindoro menyembul di antara kabut putih,Itulah
pemandangan yang bisa dilihat saat fajar ketika berdiri di Puncak
Suroloyo, buykit tertinggi di Pegunungan Menoreh yang berada pada 1.091
meter di atas permukaan laut. Untuk menikmatinya, anda harus melewati
jalan berkelok tajam serta menakhlukkan tanjakan yang cukup curamTentu
anda mesti berada dalam kondisi fisik prima.
Setelah berjalan kurang lebih 40 kmanda masih harus menanjak lagi
sejauh 15 km untuk menuju Puncak Suroloyo. Sebuah perjalanan yang
melelahkan memang, namun terbayar dengan keindahan pemandangan yang
dapat dilihatPertanda anda telah sampai di bukit Suroloyo adalah
terlihatnya tiga buah gardu pandang yang juga dikenal dengan istilah
pertapaan, yang masing-masing bernama Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran.
Suroloyo adalah pertapaan yang pertama kali dijumpai, bisa dijangkau
dengan berjalan kaki menaiki 286 anak tangga dengan kemiringan 300 –
600. Dari puncak, anda bisa melihat Candi Borobudur dengan lebih jelas,
Gunung Merapi dan Merbabu, serta pemandangan kota Magelang bila kabut
tak menutupi.
Pertapaan Suroloyo merupakan yang paling legendaris. Menurut cerita,
di pertapaan inilah Raden Mas Rangsang yang kemudian bergelar Sultan
Agung Hanyokrokusumo bertapa untuk menjalankan wangsit yang datang
padanya. Dalam kitab Cabolek karya Ngabehi Yosodipuro yang ditulis pada
abad 18, Sultan Agung mendapat dua wangsit, pertama bahwa ia akan
menjadi penguasa tanah Jawa sehingga mendorongnya berjalan ke arah barat
Kotagede hingga sampai di Pegunungan Menoreh, keduia bahwa ia harus
melakuykan tapa kesatrian agar bisa menjadi penguasa.
Menuju pertapaan lain, anda akan melihat pemandangan yang berbeda
pula. Di puncak Sariloyo yang terletak 200 meter barat pertapaan
Suroloyo, anda akan melihat Gunung Sumbing dan Sindoro dengan lebih
jelas. Sebelum mencapai pertapaan itu, anda bisa melihat tugu pembatas
propinsi DIY dengan Jawa Tengah yang berdiri di tanah datar Tegal
Kepanasan. Dari pertapaan Sariloyo, bila berjalan 250 meter dan naik ke
pertapaan Kaendran, anda akan dapat melihat pemandangan kota Kulon Progo
dan keindahan panati Glagah.